Pilkada 2024: Generasi Z dan Milenial Pegang Kendali, Bawaslu Siapkan Strategi!

- 19 Juni 2024, 01:39 WIB
Ilustrasi: Keterlibatan Gen Z dalam Pemilu
Ilustrasi: Keterlibatan Gen Z dalam Pemilu /


Songgolangit.com – Dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk Pilkada Kabupaten Madiun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun telah mengambil inisiatif progresif dengan meluncurkan program edukasi politik yang ditujukan kepada siswa sekolah menengah atas.

Program ini dirancang untuk membekali generasi Z dengan pengetahuan yang komprehensif tentang demokrasi dan pemilu, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya integritas dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi.

Teja Rasa, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Madiun, mengungkapkan, "Generasi Z, yang tumbuh dalam era digital, memiliki akses luas terhadap informasi. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk berperan serta dalam menentukan masa depan politik bangsa."

Baca Juga: Geger Pemilu 2024: MK Putuskan Pemilu Ulang, Simak Tanggapan KPU dan Bawaslu!

Dengan seminar, diskusi, dan simulasi pemilu, Bawaslu berambisi membentuk pemilih yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga tangguh dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.

"Kami ingin memastikan bahwa Gen Z tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tetapi juga menjadi pengawal demokrasi yang aktif. Mereka perlu memahami bahwa suara mereka sangat berarti dalam menentukan kebijakan dan pemimpin yang akan datang," tambah Teja Rasa.

Bawaslu Kabupaten Madiun juga mengajak para siswa untuk melibatkan diri dalam pengawasan pemilu, sebuah langkah yang diharapkan dapat memperkuat fondasi demokrasi dari akar rumput. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi kepemudaan menjadi kunci dalam menyebarkan semangat pengawasan yang objektif dan berintegritas.

Baca Juga: Generasi Z: Generasi Terdidik Tapi Menganggur, Apa yang Terjadi?

Statistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa pemilih terbanyak di pemilu 2024 adalah Gen Z dan Milenial, dengan total 204.807.222 pemilih, di mana 66,8 juta di antaranya adalah generasi milenial dan 46,8 juta lainnya berasal dari Gen Z. Angka ini menandakan bahwa kedua generasi ini memiliki potensi besar dalam menentukan hasil pemilu.

Dengan keterampilan teknologi informasi yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, Gen Z dan Milenial diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam proses pemilu, tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai bagian dari mekanisme pengawasan yang efektif.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA KBRN Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah