Network
Songgolangit.com – Sebagai langkah preventif dalam mengurangi tindakan pungutan parkir liar, Tim Saber Pungli Kota Madiun mengadakan sosialisasi kepada ratusan juru parkir yang terdaftar di Dinas Perhubungan (Dishub). Bertempat di Kantor Dinas Perhubungan di Jalan Hayam Wuruk, Pj Wali Kota Eddy Supriyanto mengimbau para juru parkir untuk bersinergi dengan pemerintah daerah demi menjaga kondusivitas kota.
Dalam sambutannya, Eddy Supriyanto menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. "Saya minta, tolong jaga keamanan dan ketertiban kota. Kalau ada indikasi pelanggaran aturan, silahkan laporkan," tegasnya pada Rabu (12/6).
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota, yang berdampak positif pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir. "Ini salah satu upaya pencegahan supaya tidak ada pungutan liar khususnya parkir. Maka harapannya masyarakat dalam dan luar kota bisa nyaman," jelas Eddy Supriyanto.
Kepala Dishub Kota Madiun, Subakri, menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Dishub dalam mengelola parkir, sambil menunggu pengelolaan oleh pihak ketiga.
Baca Juga: Lapas Madiun Wisuda Sarjana Teologi, Pendidikan di Balik Terali Berbuah Manis
"Ada 7 orang sebagai koordinator yang kami tugaskan untuk menarik karcis parkir tiap harinya. Biasanya setelah sosialisasi, mereka jadi ingat, pendapatan akan naik secara bertahap. Harapannya tugas jukir dilaksanakan sesuai aturan," ujar Subakri.
Pembinaan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aturan, tetapi juga sebagai langkah preventif terhadap pungutan liar. Subakri menegaskan komitmen Dishub untuk menciptakan juru parkir yang taat aturan dan bebas dari praktik pungli. Dishub juga terbuka untuk menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pungutan liar.
"Perda sudah kita pasang di tiap parkiran tepi jalan umum. Jika tidak sesuai aturan silahkan laporkan," kata Subakri, menandaskan bahwa saat ini terdapat 100 kantong parkir di Kota Madiun yang diawasi.
Baca Juga: Idul Adha Segera Tiba, Harga Bahan Pokok di Madiun Tak Bikin Kantong Jebol!
Di sisi lain, Kepala Inspektorat sekaligus anggota tim saber pungli Kota Madiun, Gaguk Hariyono, menegaskan bahwa sosialisasi dilakukan tidak hanya karena tingginya kerawanan, tetapi juga untuk mencegah potensi masalah meskipun kecil. "Parkir sudah mulai membaik, laporan turun jauh. Maka harus kita ingatkan terus supaya tidak kendor," tutup Gaguk Hariyono. ***
