Network
Songgolangit.com - Cemoro Sewu, pintu gerbang pendakian Gunung Lawu yang terletak di desa Ngancar, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada ketinggian 1.820 meter di atas permukaan laut (mdpl), menyaksikan peningkatan jumlah pendaki selama musim libur lebaran. Data terkini menunjukkan bahwa rata-rata pendaki yang melintasi jalur ini mencapai 234 orang per hari, dengan puncak tertinggi tercatat pada Sabtu, 13 April 2024, sebanyak 280 orang.
Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Sarangan, Suprianto, mengungkapkan bahwa tren peningkatan ini berlangsung sejak hari ketiga Idul Fitri. "Peningkatan jumlah pendaki itu terjadi mulai hari ke 3 Idul Fitri. Tambah terus tambah terus," ungkap Suprianto.
Gunung Lawu, yang berada di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah, tidak hanya menarik minat pendaki lokal, namun juga para penghobi hiking dari berbagai kota lainnya. Mereka berdatangan untuk mencoba menaklukkan puncak yang menantang ini.
Baca Juga: Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Ditutup! Cuaca Ekstrem Paksa Pemerintah Ambil Tindakan Drastis
Menyikapi lonjakan pengunjung, Perum Perhutani BKPH Lawu Selatan, selaku pengelola pendakian Gunung Lawu, telah menambah empat petugas piket. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengancam keselamatan para pendaki, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi.
"Pendaki disarankan lebih memperhatikan safety karena cuaca ekstrem," tegas Suprianto.
Perhutani berkomitmen untuk menjamin keamanan para pendaki dengan memastikan bahwa mereka melalui track yang telah ditentukan. Usaha mitigasi telah dilakukan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, TNI-Polri, serta Perhutani sendiri untuk memastikan jalur tersebut aman.
"Jalur aman! Sudah dimitigasi oleh TNI-Polri, dan yang utama adalah BPBD dan Perhutani," pungkas Suprianto.
Baca Juga: Kembali Bergerak Pasca Lebaran, Truk-Truk Berat Penuhi Jalan Magetan-Ngawi!
Diketahui bahwa Gunung Lawu memiliki lima jalur pendakian resmi, termasuk Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, Candi Cetho, Tambak, dan Singolangu. Bagi yang tertarik untuk mendaki melalui jalur Cemoro Sewu, diperlukan waktu sekitar 6-7 jam. Para pendaki juga diingatkan untuk mempersiapkan diri menghadapi karakter trek bebatuan yang menjadi ciri khas jalur ini.
Provinsi Jawa Timur sendiri dikenal dengan kekayaan alamnya, memiliki 181 gunung dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl, yang menjadikannya surga bagi para pendaki dan petualang. ***
