Network
Songgolangit.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diusulkan Kementerian Perhubungan untuk Tahun Anggaran 2024.
Hal ini disampaikan dalam acara Penyerahan Izin Prinsip Formasi ASN Kementerian Perhubungan yang berlangsung di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).
Dalam acara tersebut, Menhub Budi Karya menyatakan bahwa jumlah formasi yang diajukan mencapai 18.017 pegawai, terbagi menjadi 1.391 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Jumlah ini sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Menhub, seraya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PAN-RB atas persetujuan yang diberikan.
Baca Juga: Pendaftaran Rekrutmen Dibuka Bulan ini, Ini Syarat P3K Honorer yang Harus Disiapkan Calon ASN 2024
Menhub menekankan pentingnya rekrutmen ASN untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, profesional, dan berintegritas. Tujuannya adalah untuk memperkuat konektivitas dan kualitas layanan transportasi, serta mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, Menhub menjelaskan bahwa hasil rekrutmen di Kementerian Perhubungan selama tiga tahun terakhir telah menunjukkan kualitas yang memuaskan. Ia juga menegaskan dukungan Kemenhub terhadap penyelesaian penataan pegawai non-ASN sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2024 tentang ASN.
Menhub juga mengumumkan bahwa akan segera dilakukan rapat koordinasi dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) untuk membahas formasi ASN Kemenhub yang akan ditempatkan di wilayah baru tersebut. “Kami berjanji akan mengatur formasi ASN yang ada dengan sangat teliti,” imbuhnya.
Baca Juga: Ijazah S1 Tak Cukup untuk Guru CPNS/PPPK 2024, Ini Syarat Wajibnya!
Sementara itu, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa rekrutmen ASN tahun ini merupakan yang terbesar dalam dekade terakhir. Menteri Anas menyampaikan bahwa kebutuhan formasi ASN sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing Kementerian/Lembaga, yang memahami kebutuhan internalnya.
