Waspadai Info Gelombang Tinggi Di Pantai Selatan Hari Ini, Warga Diminta BMKG Waspada!

- 6 Juni 2024, 08:46 WIB
Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, BMKG Imbau Masyarakat dan Pengguna Jasa Kelautan
Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, BMKG Imbau Masyarakat dan Pengguna Jasa Kelautan /Dok HNSI Kab Tasik


Songgolangit.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi masyarakat di kawasan pesisir selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. Imbauan ini juga ditujukan kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di Samudra Hindia yang berbatasan dengan wilayah tersebut.

Menurut pantauan BMKG, gelombang di wilayah perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta diperkirakan akan berada pada ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter, yang dikategorikan sebagai gelombang dengan intensitas sedang.

Namun, khusus untuk wilayah Samudra Hindia yang berada di sebelah selatan dari ketiga wilayah tersebut, tinggi gelombang diperkirakan akan mencapai 2,5 hingga 4 meter, termasuk dalam kategori tinggi.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi ini.

Baca Juga: Peluang Masuk STMKG Terbuka Bagi Lulusan SMA, Pendidikan Semi Militer Langsung Jadi PNS di BMKG

"Meskipun tinggi gelombang di wilayah perairan atau pantai selatan Jabar-DIY relatif sedang, kami imbau wisatawan untuk tidak bermain air atau berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ungkap Teguh. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi yang dapat menjangkau area perairan lebih dalam.

Teguh juga menyatakan bahwa fenomena gelombang tinggi ini telah terjadi sejak beberapa hari yang lalu dan diperkirakan akan berlanjut hingga akhir pekan ini. "Potensi terjadinya gelombang tinggi sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu dan diprakirakan masih berpotensi terjadi hingga hari Minggu ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa meningkatnya intensitas musim angin timuran berkontribusi pada frekuensi kejadian gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY. Bahkan, pada puncak musim angin timuran, tinggi gelombang bisa mencapai 4 hingga 6 meter atau dalam kategori sangat tinggi.

BMKG akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan tinggi gelombang di wilayah tersebut. Teguh mengingatkan para pengguna jasa kelautan untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah