Gempa Berkekuatan 5,0 SR Guncang Gunung Kidul, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

- 28 Maret 2024, 16:33 WIB
 Gempa 5 magnitugo mengguncang Gunung Kidul Yogyakarta
Gempa 5 magnitugo mengguncang Gunung Kidul Yogyakarta /BMKG/

Songgolangit.com – Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Gunung Kidul, D.I Yogyakarta pada Kamis sore, pukul 15:01 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan sigap melaporkan kejadian tersebut dan memberikan informasi awal kepada publik.

Berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG, episentrum gempa bumi terletak di laut, dengan koordinat 9,30 Lintang Selatan dan 110,17 Bujur Timur. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah dasar laut dan berjarak sekitar 153 kilometer barat daya dari pusat Kabupaten Gunung Kidul.

Baca Juga: Waspada! BMKG Deteksi Gempa 6.5 di Tuban, Ini Imbauan Penting untuk Warga

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa tersebut merupakan fenomena tektonik yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng. Analisis mekanisme sumber mengindikasikan bahwa gempa ini memiliki karakteristik pergerakan naik, atau yang dikenal dengan istilah 'thrust fault'.

Meskipun gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di beberapa wilayah seperti Kulonprogo, Bantul, Pacitan, Trenggalek, dan Wonogiri dengan skala intensitas II-III pada Modified Mercalli Intensity (MMI), BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak memiliki potensi menimbulkan tsunami. Getaran gempa tersebut hanya berlangsung beberapa saat dan tidak ada laporan kerusakan signifikan sebagai akibat dari gempa ini.

Baca Juga: Musim Kemarau 2024 di Jawa Timur Diprediksi Mundur, BMKG Imbau Antisipasi

Hingga pukul 15:27 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan yang bisa menambah kekhawatiran warga. Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi terkait gempa ini.

Daryono juga mengingatkan pentingnya verifikasi kondisi bangunan pascagempa. “Periksa dan pastikan kembali bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran sebelum kembali ke dalam rumah,” ujar Daryono.

Informasi lebih lanjut dan hasil analisa menyeluruh dari BMKG dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi infoBMKG, media sosial resmi BMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat. ***

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x