Network
Songgolangit.com - Upaya peningkatan kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di Kabupaten Ngawi mendapatkan sorotan khusus.
Tim Pembina Samsat Widodaren yang terdiri dari Jasa Raharja dan instansi terkait, melakukan gerakan sosialisasi dengan pendekatan door to door, menjangkau masyarakat hingga ke lembaga pemerintahan, untuk mengedukasi tentang pentingnya tertib administrasi kendaraan bermotor.
Kepala Jasa Raharja Perwakilan Madiun, Rudi Elfis SE, MM., CHCM, dalam siaran persnya pada Jumat (19/4/2024), menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas yang dijalankan oleh petugas Samsat.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pencerahan serta mengingatkan kembali masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan terhadap kewajiban pembayaran PKB dan SWDKLLJ.
Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan Makin Mudah, Samsat Hadir di Rumah Sakit dan Restoran!
Elfis menambahkan, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat yang pada tahun sebelumnya, yakni 2023, berada di angka kurang memuaskan, yaitu hanya sekitar 58%.
"Kami berharap dengan upaya massif ini, para wajib pajak yang sebelumnya lalai akan menyadari kewajibannya dan menjadi taat dalam membayar pajak," ujar Elfis.
Dalam pelaksanaan sosialisasi, petugas kerap menemukan kendaraan yang tidak lagi berada di tangan pemilik yang tercatat dalam data Samsat. Hal ini memunculkan kebutuhan akan informasi mengenai prosedur pemblokiran kendaraan yang telah berganti kepemilikan, termasuk pula kendaraan dinas milik instansi pemerintahan yang sudah tidak terpakai atau telah dilelang.
Selain itu, Tim Pembina Samsat Widodaren juga telah melakukan kunjungan ke beberapa kantor desa di Kecamatan Widodaren.
