Gilbert Lumoindong Minta Maaf, Kasus Penistaan Agama Bergulir di Polda Metro Jaya

- 18 April 2024, 20:49 WIB
Profil Pendeta Gilbert Lumoindong, viral usai ceramah.
Profil Pendeta Gilbert Lumoindong, viral usai ceramah. /Instagram.com/@pastorgilbertl/

Songgolangit.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengambil langkah-langkah penyelidikan terhadap kasus yang tengah menjadi sorotan publik, yakni dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Pendeta Kristen Gilbert Lumoindong.

Kombes Pol Wira Satya Triputra, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memanggil sejumlah saksi untuk memberikan keterangan.

"Untuk sementara kami harus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Wira Satya Triputra, pada konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Pendalaman kasus ini juga melibatkan analisis terhadap video ceramah yang menjadi pusat permasalahan, serta pelapor yang tidak lain adalah Farhat Abbas. "Termasuk pendalaman barang bukti yang beredar di media maupun melakukan pengecekan terhadap tempat ibadah," tambah Wira Satya Triputra.

Baca Juga: Keprihatinan Sekjen PBB: Konflik Bersenjata Hapus Kegembiraan Umat Islam dalam Idul Fitri

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ceramahnya yang membandingkan ibadah zakat dan shalat dalam Islam dengan ibadah umat Kristen. Pernyataan ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh-tokoh agama dan masyarakat umum.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, membenarkan adanya laporan tersebut. "Benar, laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," imbuhnya pada hari Rabu (17/4) saat dikonfirmasi.

Laporan yang tercatat dengan nomor LP/B/2030/IV/2024/SPKT/Polda Metro Jaya ini mengacu pada UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP, khususnya pasal 156 a KUHP yang berbunyi, "Perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia".

Baca Juga: India di Bawah Sorotan: Turis Korea dan Selebgram Indonesia Jadi Korban Pelecehan!

Dalam menghadapi situasi ini, Pendeta Gilbert Lumoindong menyatakan permohonan maaf. "Sekali lagi kami menyatakan maaf kami, kepada umat yg terlukai dan tersakiti, Insyaallah ke depan lebih baik," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: ANTARA Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x