BTN Usulkan Dana Abadi untuk 3 Juta Rumah, Terobosan Baru Pembiayaan Perumahan!

- 26 April 2024, 07:13 WIB
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat konferensi pers Paparan Kinerja Per 31 Maret 2024 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu saat konferensi pers Paparan Kinerja Per 31 Maret 2024 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (25/4/2024). /ANTARA/Rizka Khaerunnisa/

Songgolangit.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengemukakan inisiatif inovatif untuk mendukung program perumahan terpilih pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengusulkan konsep dana abadi sebagai solusi pembiayaan program ambisius ini.

Dalam wawancara, Nixon menjelaskan bahwa pembiayaan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan subsidi selisih bunga saat ini berpotensi membebani APBN.

"Kami mengusulkan agar dana FLPP yang biasanya sekitar Rp19-25 triliun per tahun, dijadikan dana abadi yang bisa diinvestasikan," ujarnya.

Baca Juga: Terungkap! BTN Pertimbangkan Kenaikan Suku Bunga KPR – Apakah Cicilan Anda Akan Naik?

Dana abadi ini akan dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan diinvestasikan pada instrumen dengan imbal hasil yang dapat mendanai subsidi selisih bunga.

Nixon memberikan contoh, "Misalnya, kita investasikan ke surat utang negara dengan return 6 persen, ini sudah cukup untuk menutupi KPR dengan pola subsidi selisih bunga."

BTN juga mengadvokasi penyesuaian batas harga jual rumah subsidi menjadi Rp300 juta, yang bertujuan meningkatkan kualitas hunian serta memperluas jangkauan masyarakat berpenghasilan di atas Rp8 juta untuk menikmati subsidi. "Dengan penyesuaian ini, daya jangkau masyarakat akan lebih besar," imbuh Nixon.

Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar, menambahkan bahwa definisi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) harus ditinjau ulang, mengingat masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT) dengan penghasilan di atas Rp8 juta juga memiliki daya beli terbatas terhadap rumah.

Halaman:

Editor: Yudhista AP

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x